Tony Robbins merasa patah hati dengan kerugian dan penderitaan yang diakibatkan oleh krisis keuangan pada tahun 2008 dan akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan bakat dan jaringannya ke 1% orang teratas di industri keuangan, untuk membantu masyarakat luas dalam mengelola keuangan.
Setelah 4 tahun penelitian dan wawancara, dia menyaring informasi terbaik yang dapat dia temukan ke dalam hampir 700 halaman kertas. Hasilnya? Money: Master The Game , buku terlaris New York Times, yang terjual 1 juta copy di tahun pertamanya .
Berikut adalah 3 hal terbesar yang harus Anda ingat untuk memulai:
- Jangan pernah meremehkan kekuatan eksponensial dari bunga majemuk (Compounding interest).
- Pilih salah satu dari lima tujuan keuangan untuk menunjukkan kepada diri Anda bahwa kebebasan finansial berada dalam jangkauan.
- Diversifikasi investasi Anda dengan menggunakan sistem 3-keranjang investasi.
Berikut ini adalah ringkasan mengenai buku “Money: Master The Game”
Pelajaran 1: Jangan pernah meremehkan kekuatan eksponensial dari bunga majemuk (Compounding Interest).
Ketika Benjamin Franklin meninggal pada tahun 1790, dia meninggalkan $ 1,000 untuk kota Boston dan Philadelphia, tetapi hanya setelah menginvestasikannya dan tidak menyentuhnya selama 100 tahun. Setelah 100 tahun, Philadelphia menarik 500.000 dolar untuk membangun sebuah museum bernama Franklin Institute dan saldo akhir di rekeningnya pada tahun 1990 (200 tahun kemudian) adalah 2 juta dolar. Sedangkan, Boston berinvestasi dengan lebih baik lagi dan berhasil mengubah 1.000 dolar menjadi 4,5 juta dolar selama 200 tahun. Biarpun, kita tidak akan menginvestasikan uang kita selama 200 tahun, tapi contoh dari buku ini memberikan gambaran kalau efek compounding itu nyata adanya, biarpun awalnya kecil, tapi efek bergulungnya akan semakin besar. Aturan penting dalam hal keamanan finansial adalah sisihkan uang ke tabungan dan investasi setiap bulan. Pikirkan tabungan sebagai “dana kebebasan”. Ini akan membantu Anda menentukan bagaimana Anda bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa uang tersebut. Apapun yang terjadi, usahakan agar terus tabung uang Anda ke dalam dana kebebasan. Lakukan penyesuaian kecil di pengeluaranmu, seperti menghindari makan di luar dan menghemat uang di manapun yang Anda bisa. walaupun ketika kondisi sedang sulit. Tujuan idealnya adalah menghemat 10% dari penghasilanmu. Masukkan tabungan itu ke dalam dana kebebasan. Jika itu terlalu sulit, pada awalnya bisa dimulai dengan 5% Efek compounding akan memastikan semakin banyak uang yang Anda tambahkan, maka semakin besar juga imbal balik dari dana kebebasan tersebut.
Pelajaran 2: Tunjukkan pada diri Anda bahwa Anda dapat mencapai kebebasan finansial dengan memilih salah satu dari lima tujuan.
Berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk ditabung agar bisa hidup sepenuhnya dari keuntungan investasi, tanpa bekerja? Anda harus jujur pada diri Anda sendiri berapa banyak yang Anda butuhkan agar Anda merasa bebas? Penting untuk realistis dan tidak coba untuk mengejar tujuan yang tidak bisa Anda capai. Tony memberikan beberapa saran yang mungkin berguna.
Pertama, hasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. Hal ini termasuk, biaya makan, transportasi, dan uang sewa tempat tinggal atau cicilan rumah.
Kedua, apabila sudah memenuhi kebutuhan pokok, tambah lagi dengan beberapa biaya hiburan, misalnya untuk nonton bioskop atau makan di luar.
Ketiga, hasilkan uang yang cukup banyak hingga Anda bisa keluar dari pekerjaanmu, jadi Anda bisa hidup dari keuntungan bunga saja. Di bukunya, Tony mengambil perbandingan rata-rata orang Amerika menghabiskan sekitar $ 34.688 per tahun. Untuk jumlah pengeluaran itu, Anda akan membutuhkan sekitar $ 640.000 dalam dana kebebasanmu.
Keempat, Anda tidak harus bekerja tapi mampu untuk terus meningkatkan gaya hidup, seperti pergi liburan dan makan di restoran mewah. Untuk hal ini, Anda perlu mendapatkan penghasilan di atas rata-rata pengeluaran orang pada umumnya. Kelima, kebebasan finansial tanpa batas. Hal ini berarti Anda bebas melakukan apa pun yang Anda mau kapan saja.
Jika Anda sudah tahu kelima tujuan ini, Anda bisa dapat mulai menghitung berapa banyak yang harus Anda investasikan untuk mencapai target tersebut dan kapan Anda bisa mencapainya. Aturan penting dalam berinvestasi adalah percaya pada diri Anda sendiri. Tetapi, jangan percaya mitos tentang investasi, atau melakukan investasi berdasarkan keyakinan. Lakukan riset untuk mencari tahu investasi mana yang paling cocok buatmu. Jangan ikuti apa yang dilakukan oleh orang lain. Anda bisa belajar dari banyak orang sukses, apa yang telah mereka lakukan dengan investasi mereka, dan coba melakukan hal yang sama. Tapi Anda harus berhati-hati kalau Anda mencoba mengalahkan pasar. Anda harus tahu kalau sangat sedikit orang di dunia yang bisa melakukan ini. Tidak ada jalan ajaib menuju sukses, tetapi Anda harus memaksimalkan peluang dengan melakukan riset untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ini membuatnya jauh lebih mudah untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Seberapa jauh Anda ingin melangkah terserah Anda, dan menetapkan tujuan tertentu akan membantu Anda bersikap realistis tentang apa yang dapat Anda capai dalam periode waktu mana.
Pelajaran 3: Gunakan sistem 3 keranjang investasi untuk mendiversifikasi investasi Anda.
Berikut adalah cara yang sangat sederhana untuk mengalokasikan semua uang investasi Anda (10% dari penghasilan Anda adalah porsi yang baik dan akan membuat Anda cukup jauh, cukup cepat, tanpa merusak pengeluaran Anda terlalu banyak).
Tony menyarankan untuk memiliki 3 keranjang.
1. Keranjang keamanan.
Keranjang keamanan berisi investasi yang aman, seperti obligasi, yang tidak akan menghasilkan banyak pengembalian, tetapi sangat tidak mungkin membuat Anda kehilangan uang.
2. Keranjang pertumbuhan.
Keranjang pertumbuhan adalah untuk investasi yang lebih berisiko, seperti saham, yang sering mengalahkan pengembalian rata-rata dalam jangka panjang, tetapi sangat fluktuatif dalam jangka pendek, dan mungkin perlu beberapa saat untuk keluar.
3. Keranjang impian.
Keranjang impian mendapatkan sebagian keuntungan yang Anda hasilkan dari dua keranjang lainnya, misalnya, 10% dari nilai portofolio Anda di akhir setiap tahun. Menghasilkan banyak uang hanya berarti ketika Anda benar-benar menggunakan uang itu untuk menjalani kehidupan yang Anda inginka. Bagi kebanyakan orang keranjang impian adalah soal kesenangan duniawi, tetapi bagi beberapa orang, mungkin soal membantu hidup orang lain.
Uang hanyalah alat bantu dan jangan biarkan uang menguasai diri kita. Kita harus bisa menguasai uang dan jalani hidup yang lebih bahagia. Terimakasih, Don’t Forget to Improveourself.com