Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas

Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi adalah laporan yang mencakup rentang waktu, yaitu seperempat tahun untuk laporan keuangan triwulanan (Kuartal) dan satu tahun untuk laporan keuangan tahunan. Laporan laba rugi memberikan informasi mengenai pendapatan, pengeluaran, dan laba bersih. Tujuan utama laporan laba rugi adalah untuk menyampaikan rincian profitabilitas kegiatan bisnis, ini bisa sangat efektif dalam menunjukkan apakah pendapatan meningkat jika dibandingkan selama beberapa periode. Selain itu Investor dapat melihat seberapa baik manajemen perusahaan dalam mengendalikan pengeluaran dan meningkatkan keuntungan dari waktu ke waktu.

Pendapatan (Revenue)

Pendapatan atau revenue adalah jumlah masukan yang didapat atas jasa yang diberikan oleh perusahaan yang bisa meliputi penjualan produk dan atau jasa kepada pelanggan yang diperoleh dalam suatu aktivitas perusahaan untuk meningkatkan nilai aset serta menurunkan liabilitas yang timbul dalam penyerahan barang atau jasa.

Pendapatan operasional merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau layanan perusahaan. Pendapatan operasional didapatkan dari kegiatan bisnis inti perusahaan. Pendapatan operasional untuk produsen otomotif akan direalisasikan melalui produksi dan penjualan part otomotif. Pendapatan operasional perusahaan rokok akan direalisasikan melalui produksi dan penjualan rokok. Pendapatan oprasional perusahaan property akan di realisasikan melalui penjualan property atau sewa property.

Baca Juga  Cara Download Laporan Keuangan Perusahaan

Contoh : Perusahaan Astra Otoparts pendapatan operasionalnya dari penjualan spare part mobil, Perusahaan Gudang Garam pendapatan operasional-nya dari penjualan rokok, dan perusahaan Metland pendapatan operasional-nya dari penjualan rumah, sewa hotel, dan mall.

Pendapatan non-operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha diluar inti usaha perusahaan. Pendapatan ini di luar fungsi utama bisnis. Beberapa contoh pendapatan non-operasional meliputi:

  • Bunga yang diperoleh dari uang tunai di bank
  • Pendapatan sewa dari properti (Kecuali perusahaan sektor properti)
  • Pendapatan dari kemitraan strategis seperti tanda terima pembayaran royalti
  • Penghasilan dari tampilan iklan yang terletak di properti perusahaan

Pendapatan lainnya adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan lain-lain. Pendapatan lain-lain dapat mencakup keuntungan penjualan aset jangka panjang seperti tanah, kendaraan, atau anak perusahaan.

Beban atau Biaya

Biaya utama dikeluarkan selama proses mendapatkan pendapatan dari kegiatan utama bisnis. Biaya termasuk harga pokok penjualan (HPP), penjualan, biaya umum dan administrasi, penyusutan atau amortisasi, serta penelitian dan pengembangan (R&D). Pengeluaran umum termasuk gaji karyawan, utilitas, komisi penjualan dan transportasi. Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan sekunder termasuk bunga yang dibayarkan atas pinjaman atau hutang. Berikut ini adalah macam-macam beban dalam laporan keuangan:

Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan atau dikenal dengan istilah Cost Of Goods Sold (COGS) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Dimulai dari pembuatan produk hingga produk siap untuk didistribusikan.

Beban Operasional

Beban operasional adalah biaya yang timbul dari biaya penjualan barang dan jasa. Biaya ini termasuk biaya upah penjualan, iklan, dan biaya untuk sewa property. Pencatatan ini harus perusahaan lakukan secara rutin. Termasuk juga dengan biaya-biaya yang tidak berkaitan secara langsung dengan kegiatan operasional seperti Rugi Selisih kurs dari aktivitas Operasi, rugi atas penjualan aset tetap, dan beban pabrikasi (Factory overhead)

Baca Juga  Mengenal Laporan Keuangan dan Neraca Perusahaan

Beban Keuangan

Beban keuangan merupakan biaya yang timbul dari pinjaman. Biaya ini merupakan biaya pengeluaran di luar inti bisnis perusahaan. Contohnya adalah beban bunga bank, dan provisi utang bank jangka pendek.

Beban Pajak

Beban pajak adalah jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba atau rugi pada satu periode.

Laba Kotor (Gross Profit)

Laba kotor atau gross profit adalah laba yang diperoleh perusahaan setelah mengurangkan pendapatan dengan harga pokok penjualan atau biaya yang terkait dengan produksi barang, atau biaya yang berhubungan dengan penyediaan layanan.

Rumus Menghitung Laba Kotor (Gross Profit)

Laba kotor atau grosss profit = Pendapatan—Harga Pokok Penjualan (HPP)

Rumus Menghitung Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)

Gross Profit Margin (GPM) = (Gross Profit: Pendapatan) X 100%

Laba Usaha (Operating Profit)

Laba usaha atau operating profit adalah laba kotor dikurangi dengan beban operasional. Laba usaha dianggap sebagai indikator yang akurat dalam mengukur kesehatan suatu bisnis. Hal itu dikarenakan laba usaha diperoleh dengan cara menghilangkan semua faktor asing dalam penghitungannya.

Rumus Menghitung Laba Usaha (Operating Profit)

Laba usaha atau operating profit = Pendapatan — Harga Pokok Penjualan — Biaya Operasional

Rumus Menghitung Margin Laba Usaha (Operating Profit Margin)

Operating Profit Margin (OPM)= (Laba Usaha : Pendapatan) X 100%

Laba Bersih atau Net Profit

Laba bersih atau net profit adalah keuntungan neto perusahaan, laba bersih didapat dari total pendapatan dikurangi semua biaya. Laba bersih dikenal dengan istilah bottom line (dikarenakan umumnya angka laba bersih ditulis di bagian paling bawah laporan laba rugi).

Rumus Menghitung Laba Bersih (Net Profit)

Laba bersih atau net profit = Pendapatan — Harga Pokok Penjualan—Beban Operasional—Beban Keuangan—Beban Pajak

Rumus Menghitung Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Net Profit Margin (NPM)= (Laba Bersih : Pendapatan) X 100%

Baca Juga  Mengenal Laporan Keuangan dan Neraca Perusahaan

Contoh Laporan Laba Rugi.

Berikut ini adalah contoh laporan laba rugi dari perusahaan PT.BISI INTERNATIONAL Tbk

Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif PT BISI INTERNATIONAL Tbk

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas atau cashflow statement mengukur seberapa baik perusahaan menghasilkan uang tunai untuk membayar kewajiban, mendanai biaya operasional, dan mendanai investasi. Investor menggunakan laporan arus kas untuk memahami bagaimana operasi perusahaan berjalan, dari mana uang berasal, dan bagaimana uang tersebut dibelanjakan. Laporan arus kas juga memberikan informasi apakah sebuah perusahaan berada pada pijakan keuangan yang kuat. Tidak ada rumus untuk menghitung laporan arus kas. Laporan arus kas berisi tiga bagian diantaranya:

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus Kas dari Aktivitas operasi meliputi sumber dan penggunaan uang tunai dari aktivitas bisnis dan menjual produk atau layanannya. Kas dari aktivitas operasi mencakup setiap perubahan yang dilakukan dalam piutang tunai, depresiasi, persediaan, dan utang dagang. Transaksi ini juga termasuk upah, pembayaran pajak penghasilan, pembayaran bunga, dan sewa, serta tanda terima tunai dari penjualan suatu produk atau layanan.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Kegiatan investasi mencakup setiap sumber dan penggunaan uang tunai dari investasi perusahaan dalam masa depan jangka panjang perusahaan. Pembelian atau penjualan aset, pinjaman kepada vendor atau diterima dari pelanggan, atau pembayaran apa pun yang memiliki keterkaitan dengan merger atau akuisisi termasuk dalam kategori ini. Selain itu, pembelian aset tetap seperti properti, pabrik, dan peralatan termasuk dalam bagian ini. Ringkasnya, perubahan aset, peralatan, atau investasi berhubungan dengan uang tunai dari investasi.

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

Kas dari kegiatan pembiayaan mencakup sumber kas dari bank ataupun investor, serta penggunaan uang tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham. Kegiatan pembiayaan mencakup penerbitan ekuitas, penerbitan utang, pembelian kembali saham, pinjaman, pembayaran deviden, dan pembayaran utang.

Contoh Laporan Arus Kas

Berikut ini adalah contoh laporan arus kas dari perusahaan PT.BISI INTERNATIONAL Tbk

Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas PT BISI INTERNATIONAL TBK